Keuntungandan kelemahan metode penanaman padi secara jajar legowo sebagai berikut : Keuntungan : Menjadikan tanaman sebagai tanaman tepi/ pinggiran. pada tanaman jajar legowo 2:1 semua tanaman menjadi tanaman pinggiran semua sementara model tanam yang lain, yang menjadi tanaman pinggiran hanya yang disebelah legowo. SistemTanam Padi Jajar Legowo 26 Mei 2020 8 Juni 2021 andie Artikel. Toni Nugraha Intensifikasi dan ekstensifikasi dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi hasil padi. Selain itu, untuk dapat meningkatkan produksi hasil padi dapat dikombinasikan dengan menggunakan cara tanam padi dengan sistem tanam padi jajar legowo, jajar Sistemtanam jajar legowo sendiri, Sugito menjelaskan, adalah sistem penanaman padi yang pada intinya dilakukan dengan cara mengatur jarak antar benih pada saat penanaman. Dan saat ini, lanjutnya, tengah dilakukan ngubin untuk mengetahui hasil padi dari sistem tanam jajar legowo. "Hasil pengukuran dengan metode ngubin menunjukan, bahwa hasil ContohPayback Period. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa cara menghitung payback period secara sederhana cukup membagi nilai investasi awal dengan arus kas kemudian dikalikan 1 tahun. Namun tidak semua arus kas yang dimiliki perusahaan sama. Untuk arus kas yang berbeda, cara menghitung payback period bisa dilakukan dengan rumus berikut : ViewKeuntungan Tanam Padi Jajar SIL 425 at Bogor Agricultural University. MATERI PENYULUHAN PERTANIAN Judul KEUNTUNGAN TANAM PADI JAJAR LEGOWO DESA CIPANG KIRI HULU KECAMATAN ROKAN 1PREFERENSI PETANI TERHADAP SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO (Studi Kasus Di Desa Tambakrejo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal) Nani Kusumawati, Lutfi Author: Sudirman Budiaman 150 downloads 139 Views 237KB Size 2 Secara bersama-sama, faktor internal yaitu umur, pendidikan, lama tinggal, pekerjaan sampingan, jumlah rubuha, dan faktor eksternal yaitu kepemimpinan, komunikasi serta proses pembelajaran berpengaruh nyata terhadap partisipasi petani padi dalam pemanfaatan burung hantu (Tyto alba) di Desa Tlogoweru. JajarLegowo 2:1 - Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.; Jajar Legowo 3:1 - Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi Bagaimanapenanaman padi terkait tanam padi Jajar Legowo (jarwo) yang populer itu? Muhammad Alwi, S.ST, yang ditemui di Rempong Desa Wae Jare, Kecamat Tanam Padi Sistem Jajar Legowo, Ditanggapi Positif - Kompasiana.com Hasilini juga sejalan dengan hasil implementasi rekomendasi penyediaan beras berkelanjutan di Provinsi Bali yang disusun tahun 2013 dan diimplementasikan tahun 2014 yang mendapatkan penerapan sistem tanam legowo 2:1 mampu meningkatkan produktivitas padi dari 6,0 t GKP menjadi 7,20 t GKP/ha atau meningkat sebesar 16,67% (Mahaputra, et.al., 2014). iIbwh. Padi adalah jenis tanaman bahan pokok bagi masyarakat Indonesia yang merupakan jenis tumbuhan semusim atau hanya ditanam pada musim tertentu, khususnya pada musim hujan. Hal ini dikarenakan padi memiliki karakteristis yang membutuhkan air dalam proses pertumbuhannya. Meskipun demikian, padi juga dapat ditanam dengan sistem kering dan paling cocok ditanam pada saat musim kemarau. Pada saat musim kemarau, lahan pertanian akan mengering sehingga membuat banyak petani tidak bisa menanam padi. Hal ini disebabkan dalam proses penanaman padi dibutuhkan jumlah air yang cukup banyak agar padi tetap hidup dan tumbuh, serta menghasilkan kualitas padi yang baik. Ada berbagai cara yang dapat petani lakukan agar padi tetap tumbuh baik, salah satunya dengan tetap mengairi sawah melalui sumber aliran air menggunakan bantuan mesin pompa air dan selang. Agar petani dapat mengolah sawah maka lakukan penyiraman lahan agar lebih mudah untuk dibajak menggunakan traktor, cultivator atau kerbau. Setelah penyiapan lahan maka segera lakukan penanaman padi pada saat lahan masih basah. Karena pada saat musim kemarau, biasanya lahan akan lebih cepat mengering kembali. Salah satu jenis benih yang cocok ditanam pada lahan kering yaitu jenis padi Gowah Gogo Sawah. Baca Juga Cara Budidaya Padi Gogo Di Ladang Dan Perbukitan Berdasarkan sejarahnya, menanam padi disawah pertama kali dilakukan manusia di dataran rendah sungai Yang Tse, Tiongkok. Namun ada juga sistem penanaman padi sistem rawa, seperti didaerah Kalimantan yang mayoritasnya daerah rawa. Selain itu, penanaman padi sistem kering juga dapat dilakukan dibeberapa daerah dengan musim kemarau panjang seperti di Lombok, NTB. Kemampuan pagi yang tetap bisa tumbuh di tempat kering inilah yang menjadikan para petani turut ikut menanam padi di musim kemarau. Salah satunya dilakukan oleh para petani Sukabakti Cianjur dan Petani Karanganyar. Agar tanaman padi tetap tumbuh optimal, maka para petani selalu mengupayakan sumber- sumber air agar tetap mengairi sawah mereka. Ada beberapa kiat sukses menanam padi di musim kemarau serta keunggulan dan kekurangannya, berikut ini. Pada umumnya, padi akan tumbuh subur dilahan persawahan yang gembur dan tergenang air tentunya membutuhkan jumlah air tertentu agar tetap bisa tumbuh optimal. Padahal sebenarnya padi juga dapat ditanam dimusim kemarau dengan memperhatikan dan memberikan perawatan yang lebih intesif dibandingkan pada umumnya. Berikut ini beberapa cara sukses menanam padi dimusim kemarau. Gunakan jenis bibit yang tepat Salah satu jenis padi yang cocok untuk ditanam ketika musim kemarau adalah jenis padi gogo. Padi gogo merupakan jenis subspesies dari dua spesies utama padi yang berasal dai Bangladesh. Pertumbuhan padi gogo tidak membutuhkan air sebanyak jenis padi lainnya. Meskipun tetap harus diberi pengairan buatan untuk menyuplai kebutuhan padi. Di Indonesia sendiri, jenis padi gogo sudah lama dikembangkan khususnya di daerah dengan musim kemarau panjang seperti di Lombok, NTB. Pagi gogo juga dapat ditanam dengan metode tumpang sari atau dapat ditanam dengan beberapa jenis tanaman lain seperti ditanam bersamaan dengan jagung atau singkong. Baca Juga Cara Tanam Padi Sistem Jajar Legowo Buat sodetan untuk mengalirkan air Sodetan atau knal kecil buatan manusia yang bisa dibuat dengan menggali lahan persawahaan atau dengan menggunakan terpal untuk mengalirkan air dari sumber aliran seperti dari sungai. Meskipun air yang mengalir kecil namun tetap bisa mengairi sawah dengan baik hingga padi panen. Teknik ini telah berhasil diaplikasikan di Indramayu dan Boyolali untuk mengairi lahan sawah ketika musim kemarau. Gunakan teknik semai kering Teknik semai kering dapat digunakan untuk pembuatan bibit padi ketika musim kemarau juga untuk menghemat waktu penyemaian hingga 50%. Jika umumnya pada semai kovensional membutuhkan waktu hingga 20 hari, pada teknik semai kering hanya membutuhkan sekitar 10-14 hari. Pelaksanaan teknik semai kering ini juga tidak membutuhkan lahan yang luas, karena dapat dilakukan dipekarangan rumah serta lebih praktis dalam pecabutan bibit. Agar bibit tumbuh optimal dan terhindar dari hama penyakit maka tambahkan juga pupuk padi. Baca Juga Cara Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI Keunggulan Tanam Padi di Musim Kemarau Waktu Panen Lebih Singkat Jika pada umumnya padi memiliki masa panen 4 sampai 6 bulan, pada jenis padi yang ditanam pada musim kemarau sudah bisa dipanen setelah 3 sampai 4 bulan. Meskipun penanaman padi dimusim kemarau ada yang mengalami dua kali penanaman atau disebut dengan tanjang. Minim serangan hama dan penyakit Biasanya proses penanaman padi yang dilakukan dimusim penghujan akan ada banyak serangan hama dan penyakit seperti jamu, virus dan bakteri yang lebih cepat berkembang. Pada musim kemarau, sinar matahari sangat berlimpah sehingga menghambat perkembangan jamur dan bakteri. Menambah Pendapatan Ketika musim kemarau biasanya para petani kekurangan stok pangan dan bergantung pada persedian bulog. Dengan menaman padi pada saat kemarau dapat dijadikan sebagai tambahan pendapatan khususnya dalam memenuhi kebutuhan beras. Baca Juga Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Kekurangan Tanam Padi di Musim Kemarau Air Sulit Didapatkan Pada saat musim kemarau, sudah pasti debit air di sungai atau bendungan akan berkurang, dan otomatis asupan air kepersawahan akan berkurang. Meskipun masalah tersebut dapat diatasi dengan membuat aliran air melalui sodetan dari sungai ke sawah. Selain membuat sodetan, petani juga dapat membuat sumur sebagai sumber air cadangan. Biaya Lebih Tinggi Untuk membuat sumur sebagai cadangan air pada persawahan dibutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi seperti biaya untuk membeli pompa air, pipa dan peralatan lainnya. Selain itu, penggalian sumur juga membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan dengan memanfaatkan irigasi dari sungai. Namun masalah ini dapat diatasi dengan membentuk kelompok pertanian dan bekerja sama dengan perangkat desa sehingga lebih meringankan biaya operasional. Demikian artikel pembahasan tentang Cara Sukses Menanam Padi di Musim Kemarau serta Keunggulan dan Kekurangannya semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa Muara Tebo - Beberapa pendapat manyatakan bahwa istilah Legowo bersumber dari bahasa Jawa, yaitu luas “Lego” dan panjang “Dowo”. Istilah tersebut kemudian diadopsi dan diterapkan pada sistem tanam padi sawah sejak tahun 1996, yaitu dengan adanya lorong yang luas pada tanaman padi serta memanjang sepanjang barisan tanaman. Inilah yang menjadi dasar mengapa Legowo di terapkan sebagai sistem tanam padi yaitu agar pertumbuhan dan hasil padi yang berada di pinggir biasanya akan lebih baik daripada yang terletak di tengah pertanaman, mempermudah petani dalam pemeliharaan mulai dari pemupukan, penyiangan, penyemprotan juga pengamatan dan meningkatkan jumlah rumpun dalam lahan yang sama. Sistem tanam padi jajar legowo kini semakin terkenal dan meluas dan termasuk salah satu dari komponen teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT padi sawah yang terus di galakan untuk mendukung target produksi. Sistem tanam padi jajar legowo, memiliki variasi antara lain legowo 2 1, 3 1, 4 1, dan 5 1. Berdasarkan hasil penelitian jenis legowo yang direkomendasikan adalah yang menggunakan legowo 2 1. Jarak tanam disesuaikan dengan kondisi lahan dan kesuburan tanah di masing-masing lokasi berdasarkan uji tanah. Pada lahan yang sangat subur memakai jarak tanam antarbarisan 25 cm, dalam barisan 12,5 cm, dan antarlegowo 50 cm. Pada lahan yang kuran subur jarak tanam lebih lebar, yaitu antarbarisan 30 cm, dalam barisan 15 cm, dan antarlegowo 40 cm, atau bisa juga dengan antar barisan 20 cm dalam barisan 20 cm dan antar legowo 40 cm. Kelebihan sistem tanam jajar legowo yang variasi 2 1 adalah populasi/ rumpun tanaman akan bertambah sekitar 30%. Seluruh barisan padi berada di pinggir, maka penyinaran matahari optimal Sirkulasi udara akan lebih lancar dan optimal, sehingga mengrangi resiko penyakit akibat jamur dan bakteri yang menghedaki kelembaban tinggi seperti Kresek Hawar Daun Bakteri. Mudah dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan, dan perawatan megendalikan hama tikus, Meningkatkan produktivitas 7 - 15%. Syarat agar lahan dapat ditanam dengan sistem jajar legowo 2 1 adalah Lahan tak terasering, jika bertera kemiringan lahan kurang dari 25 % dengan petakan minimal 3 meter, Dosis pemupukan sebaiknya ditambah 10 - 20 % dari tanam pedi biasa/ tegel Usahakan barisan searah sinar matahari, gunakan bibit mudah untuk memperbanyak anakan. Masalah umum sulitnya jajar legowo dikembangkan hingga saat ini adalah pola pikir/ mainset petani yang kurang paham, seperti dengan tanam padi jajar legowo 2 1 akan mengurangi jumlah rumpun, padahal sebaliknya Jarak terlalu rapat antar tanaman dapat menurunkan anakan, padahal jarak legowo cukup luas untuk anakan berkembang. Tenaga tanam yang belum bepengalaman, hal ini terjadi karena belum terbiasanya para tenaga tanam. Solusinya dapat dilakukan dengan cara menggunakan caplak khusus legowo, sehingga mempermudah tenaga tanam. Persentase Peningkatan Populasi Sistem Tanam Jajar Legowo Tipe Jajar legowo itu bukan cuman satu tetapi ada beberapa tipe yaitu Jajar legowo 2 1, Jajar legowo 3 1, Jajar legowo 4 1, Jajar legowo 5 1, Jajar legowo 6 1. Dari masing - masing tipe jajar legowo itu penambahan/ peningkatan populasinya tidak sama yaitu sebagai berikut ; Jajar legowo 2 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 11 + 2 = 30 % Jajar legowo 3 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 3 = 25 % Jajar legowo 4 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 4 = 20 % Jajar legowo 5 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 5 = 16,6 % Jajar legowo 6 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 6 = 14,29 % Jajar Legowo 2 1 40 cm x 20 cm x 10 – 15 cm adalah salah satu cara tanam pindah sawah yang memberikan ruang barisan yang tidak ditanami pada setiap dua barisan tanam, tetapi jarak tanam dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm – 15 cm tergantung dari kesuburan tanahnya. Pada lahan kurang subur kebiasaan petani tanam cara tegel 20 cm x 20 cm, menggunakan jarak tanam dalam barisan 10 cm. Pada lahan dengan kesuburan sedang kebiasaan petani tanam cara tegel 22 x 22 cm, jarak tanam dalam barisan 12, 5 cm. Pada tanah yang subur 25 cm x 25 cm, jarak tanam dalam barisan 15 cm. Disclaimer Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact