perubahan suhu yang mendadak pada ikan umumnya mempunyai toleransi yang r endah. Seringkali perubahan mendadak sebesar 5 o C dapat menyebabkan stress pada ikan hingga mudah membunuhnya.
I Pengertian. Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak serta ibu hamil terhadappenyakit tertentu. II. Tujuan Imunisasi. Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhndar dari penyakit tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan kecacatan atau kematian. III.
Area danau Panebong, Kampung Kedinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, diduga tercemar limbah pabrik. Dugaan iini bukan tanpa alasan, pasalnya areal tersebut memang dikepung pabrik. Dugaan ini diperkuat dengan banyaknya ikan nila dan gabus yang mendadak mati di danau tersebut.
Faktor Penyebab Ikan Nila Mati. Meskipun budidaya ikan nila bisa dikatakan mudah, namun masalah pasti tetap akan ada. Salah satu masalah yang dialami oleh para pembudidayaadalah terjadinya mati mendadak pada ikan nila. Kematian mendadak ini bisa disebabkan oleh banyak hal, yakni sebagai berikut.
Belumdiketahui pasti penyebab matinya ribuan ikan nila tersebut.
Ribuan ikan milik petambak di sepanjang aliran sungai Komering, Kabupaten Ogan Komering Ilir mati mendadak. Minggu, 5 November 2023; Cari. Network. Tribun Network.
Pertama, ikan hanya akan selalu makan sebanyak mungkin bila diberi makanan, ini akan membuatnya mati karena kekenyangan. Kedua, makanan yang tak dimakan ikan akan tenggelam ke dasar akuarium yang menyebabkan peningkatan amonia dalam air. Amonia merupakan senyawa kimia berupa gas yang berbau tajam yang dapat mengganggu kesehatan ikan.
Saatitu, dirinya sudah mengetahui kabar ada ribuan ton ikan mati massal. “Waktu saya Ketua Komisi 7, itu ada ribuan ton ikan mati massal di sana (Danau Toba). Saya bahkan pernah minta langsung Menteri terkait untuk cek ke Danau Toba. Informasinya, penyebab ikan mati karena kadar oksigen berkurang,” sebutnya.
Belum diketahui pasti penyebab matinya ribuan ikan nila tersebut. Belum diketahui pasti penyebab matinya ribuan ikan nila tersebut. Kamis, 27 Juli 2023; Cari. Network.
Untukmeminimalkan kasus kematian massal ikan, upaya pencegahannya antara lain: (a) memahami penyebab kematian ikan; (b) fokus pada pencegahan; (c) perhatikan sanitasi ikan yang dibudidayakan; (d) pengecekan rutin kesehatan ikan; (e) memahami jenis parasit/pathogen, dan perlunya diagnosa dan perlakukan terhadap penyakit ikan yang diketahui; (f
3k4tDy. MARTAPURA, - Ribuan ekor ikan di keramba jala apung di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Kalsel mati mendadak. Kejadian tersebut sudah dirasakan pembudidaya ikan sejak 5 hari terakhir. Yang terparah terjadi di Desa Mali-mali dan Desa Sungai Arfat, di mana di kedua desa itu, terdapat 250 keramba jala apung milik juga Banyak Ikan Mabuk Muncul di Permukaan Sungai Bengawan Solo, Diduga akibat Limbah Sekretaris Desa Mali-mali, Fazriannur mengatakan, penyebab matinya ikan diduga karena menurunnya debit air di aliran sungai Bendungan Karang Intan. "Setiap kemarau memang selalu seperti ini. Debit air menurun sehingga oksigen berkurang menyebabkan ikan mati," ujar Fazriannur dalam keterangannya yang diterima, Rabu 7/6/2023. Untuk mengantisipasi terus bertambahnya ikan yang mati, para pembudidaya ikan meminta kepada pengelola Bendungan Karang Intan untuk menambah debit air. "Debit air harus ditambah karena warga khawatir jika tidak maka akan semakin banyak ikan yang mati," itu, Heru salah satu pembudidaya ikan mengatakan, jika ditotal, sudah belasan ton ikan yang mati sejak debit air terus berkurang. "Ikan yang mati mulai bibit hingga yang siap panen," ungkap Heru. Heru menambahkan, setiap keramba jala apung milik warga mampu menampung 1 ton ikan. "Sementara punya saya 4 keramba. Kerugian sudah diperkirakan Rp. 100 juta," lirihnya. Seluruh ikan yang mati kata Heru tak bisa lagi di konsumsi. Agar tidak menimbulkan bau menyengat, ikan yang mati terpaksa dikubur. Heru pun berharap agar debit air dari Bendungan Riam Kanan segara ditambah untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Baca juga Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ponorogo - Ribuan ekor ikan di Telaga Ngebel, Ponorogo ditemukan mati mendadak. Diduga, penyebabnya adalah keracunan gas belerang. Kok bisa?Fenomena ledakan gas belerang itu terjadi sejak Minggu 1/1 malam. Salah satu pemilik keramba di Telaga Ngebel, Yusdianto mengatakan, ikan nila siap panen miliknya, banyak yang mati akibat ledakan gas belerang."Ikan saya mati akibat belerang. Ini fenomena alam. Padahal ikan nila ini siap panen, berat sekitar 500 gram hingga satu kilogram per ekor," tutur Yusdianto, Senin 2/1/2022. Warga Desa Nglingi, Kecamatan Ngebel itu mengaku ratusan ekor ikan nila miliknya mati dan tidak bisa diselamatkan. Dia pun terpaksa mengevakuasi ikan yang sudah mati tersebut agar tidak mencemari keramba mengatakan, fenomena alam itu terjadi setiap setahun sekali. Namun waktunya tidak bisa diprediksi kapan. Sebab, ledakan gas belerang itu bisa muncul sewaktu-waktu."Kalau ikan di telaga bebas bisa berenang, kalau di keramba tidak bisa diselamatkan kalau kena belerang langsung mati," tukas itu, Analis perlindungan dan pelestarian ikan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo Dipertahankan, Nurdianaban mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan."Kita cari penyebabnya, apa karena belerang atau sampah organik yang mengendap di bawah telaga," kata Nurdianaban, fenomena gas belerang biasanya terjadi di bulan Agustus hingga September. Pihaknya bakal melakukan pengecekan dan uji sampling untuk mengetahui penyebab matinya ikan di Telaga Ngebel. Telaga Ngebel sendiri termasuk destinasi wisata unggulan di Ponorogo."Kita cek dan laporkan, selanjutnya yang ikan selamat bisa diselamatkan dulu, dipindah ke kolam atau penampungan lain yang petani siapkan untuk dijual," pungkas ini telah naik di detikJatim dan bisa dibaca selengkapnya di sini. Simak Video "Mitos Letusan Gunung Api yang Ada di Bawah Telaga Ngebel Ponorogo" [GambasVideo 20detik] wsw/wsw
Kompas TV regional peristiwa Rabu, 15 Desember 2021 0025 WIB AGAM, - Ratusan ton ikan nila dan mas di Danau Maninjau, Sumatera Barat mati mendadak. Cuaca ekstrem diduga sebagai penyebab kematian ratusan ton ikan ini. Baca Juga Viral! Terekam CCTV Motor Masuk Tol Serpong-Jakarta, Petugas Tol Cari Pengendara! Ratusan ton bangkai ikan ini ditemukan di keramba jaring apung Danau Maninjau, pada hari Minggu 12/12 lalu. Diperkirakan ada 500 ton ikan yang mati mendadak. Banyaknya jumlah ikan yang mati membuat nelayan membutuhkan waktu yang panjang untuk melakukan pembersihan. Ikan jenis nila dan mas ini diduga mati akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah ini. Kondisi cuaca memicu terjadinya pembalikan air di dasar danau vulkanik ini, sehingga meracuni ikan-ikan milik nelayan tambak. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA